Sterilisasi makanan merupakan mata rantai yang vital dan tak terpisahkan dalam industri makanan. Sterilisasi tidak hanya memperpanjang masa simpan makanan, tetapi juga menjamin keamanan makanan. Proses ini tidak hanya dapat membunuh bakteri patogen, tetapi juga menghancurkan lingkungan hidup mikroorganisme. Hal ini secara efektif mencegah pembusukan makanan, memperpanjang masa simpan makanan, dan mengurangi risiko keamanan pangan.

Sterilisasi suhu tinggi sangat umum dalam penerapan teknologi pengolahan makanan kaleng. Dengan pemanasan hingga suhu lingkungan tinggi 121°C, mikroorganisme dan patogen berbahaya dalam makanan kaleng dapat dihilangkan sepenuhnya, termasuk Escherichia coli, Streptococcus aureus, spora botulisme, dll. Secara khusus, teknologi sterilisasi suhu tinggi telah menunjukkan kemampuan sterilisasi yang sangat baik untuk patogen yang dapat menghasilkan racun yang mematikan.

Selain itu, retort makanan atau makanan kaleng, sebagai alat yang efisien untuk mensterilkan makanan non-asam (pH>4,6), memainkan peran penting dalam memastikan keamanan pangan. Selama proses sterilisasi, kami secara ketat mengontrol suhu di dalam kemasan makanan atau makanan kaleng untuk memastikan bahwa suhu tersebut dipertahankan dalam kisaran yang sesuai yaitu 100°C sampai 147°C. Pada saat yang sama, kami secara akurat mengatur dan menjalankan pemanasan yang sesuai, suhu konstan, dan waktu pendinginan sesuai dengan karakteristik produk yang berbeda untuk memastikan bahwa efek pemrosesan setiap batch produk yang diproses mencapai keadaan terbaik, sehingga sepenuhnya memverifikasi keandalan dan efektivitas proses sterilisasi.
Waktu posting: 04-Jun-2024