Kualitas dan rasa tuna kalengan dipengaruhi secara langsung oleh peralatan sterilisasi suhu tinggi. Peralatan sterilisasi suhu tinggi yang andal dapat mempertahankan rasa alami produk sekaligus memperpanjang masa simpan produk dengan cara yang sehat dan mencapai efisiensi produksi.
Kualitas tuna kaleng sangat erat kaitannya dengan proses sterilisasi retort sterilisasi suhu tinggi. Sterilisasi suhu tinggi merupakan proses yang sangat krusial dalam pengolahan tuna kaleng. Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan spora dan mikroorganisme patogen di dalamnya guna memperpanjang masa simpan ikan kaleng. Kondisi sterilisasi termal memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas tuna kaleng, termasuk warna, tekstur, retensi nutrisi, dan keamanannya.
Menurut penelitian, penggunaan retort sterilisasi suhu tinggi untuk mensterilkan tuna kaleng menunjukkan bahwa penggunaan suhu tinggi yang sesuai untuk sterilisasi suhu tinggi dan jangka pendek dapat mengurangi dampak negatif terhadap kualitas tuna kaleng. Sebagai contoh, ditemukan bahwa dibandingkan dengan sterilisasi 110°C, penggunaan suhu sterilisasi 116°C, 119°C, 121°C, 124°C, dan 127°C mampu mengurangi waktu sterilisasi masing-masing sebesar 58,94%, 60,98%, 71,14%, dan 74,19% dalam satu studi. Di saat yang sama, sterilisasi suhu tinggi juga dapat mengurangi nilai C dan nilai C/F0 secara signifikan, yang menunjukkan bahwa sterilisasi suhu tinggi membantu menjaga kualitas tuna kaleng.
Selain itu, sterilisasi suhu tinggi juga dapat meningkatkan beberapa sifat sensoris tuna kaleng, seperti kekerasan dan warna, yang dapat membuat tuna kaleng lebih menarik secara visual. Namun, perlu dicatat juga bahwa meskipun sterilisasi suhu tinggi membantu meningkatkan kualitas, suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan peningkatan nilai TBA, yang mungkin terkait dengan reaksi oksidasi. Proses sterilisasi suhu tinggi perlu dikontrol dengan baik dalam proses produksi.
Sterilisator suhu tinggi DTS berbeda dari sterilisator lainnya karena dapat mencapai pemanasan cepat serta kontrol suhu dan tekanan yang presisi melalui sistem kontrol suhu dan tekanan yang canggih. Dalam sterilisasi tuna kaleng, sterilisator kami dapat beradaptasi dengan berbagai spesifikasi kemasan dan mengatur proses yang berbeda sesuai dengan karakteristik produk yang berbeda untuk mencapai efek sterilisasi terbaik.
Singkatnya, kondisi sterilisasi autoklaf suhu dan tekanan tinggi berdampak langsung pada kualitas tuna kaleng. Memilih autoklaf bertekanan tinggi dengan kinerja yang andal dan pengaturan suhu serta waktu sterilisasi yang wajar tidak hanya dapat menjamin keamanan pangan, tetapi juga mempertahankan nutrisi dan cita rasa tuna semaksimal mungkin, sehingga meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan.
Waktu posting: 17-Jul-2024



