Tindakan pencegahan korosi retort

pertanyaan 7

Dalam proses produksi pangan, sterilisasi merupakan proses kunci untuk memastikan kebersihan dan keamanan pangan, dan autoklaf merupakan salah satu peralatan sterilisasi yang umum digunakan. Sterilisasi memiliki pengaruh yang vital dalam perusahaan pangan. Berdasarkan berbagai akar penyebab korosi retort, bagaimana cara mengatasinya dalam aplikasi spesifik?

1. Retort merupakan salah satu bejana bertekanan tinggi, tetapi berdasarkan karakteristik operasi dan teknologi proses aktualnya, retort termasuk dalam bejana bertekanan tinggi yang menanggung beban bolak-balik dan operasi aktual yang sering terputus-putus. Untuk mencegah korosi, perlu meningkatkan manajemen keselamatan dan merumuskan standar operasi ilmiah dan terstandarisasi serta langkah-langkah penanggulangan keselamatan kerja.
2. Pemasangan retort, dapat membuat badan retort memiliki sudut tertentu (kemiringan dari belakang atau depan), untuk memastikan pengolahan limbah yang wajar.
3.Perkuat manajemen, segera hilangkan air limbah atau limbah dalam retort, dan jaga agar bagian dalam bejana tetap kering dan bersih.
4. Untuk menurunkan kadar oksigen dalam retort, peralatan suplai dan drainase air tungku pemanas perlu dipasang. Waktu masuk dan keluar mesin pengumpan harus sesingkat mungkin.
5. Dalam proses operasi biasa, saat mendorong benda keras seperti kerucut besi, harus meminimalkan dampak gesekan dengan cangkang.
6. Rel geser luar retort harus ditempatkan dengan benar untuk mencegah benturan dengan badan retort. Selain itu, rel geser luar harus setinggi dan selebar rel di dalam retort, dan celahnya harus sekecil mungkin untuk memastikan stabilitas mesin pengumpan, saat keranjang/baki masuk dan keluar retort.
 
Dalam kasus korosi retort sterilisasi, kita harus mengadopsi tindakan pencegahan yang akurat dan wajar, tetapi juga perlu menangani berbagai kekurangan tepat waktu sesuai dengan pemeriksaan rutin, dan menghilangkan risiko keselamatannya.


Waktu posting: 11-Okt-2021