Penelitian makanan kaleng lunak dipimpin oleh Amerika Serikat sejak tahun 1940. Pada tahun 1956, Nelson dan Seinberg dari Illinois mencoba bereksperimen dengan beberapa film, termasuk film poliester. Sejak tahun 1958, Institut Natick Angkatan Darat AS dan Institut SWIFT telah mulai mempelajari makanan kaleng lunak untuk digunakan militer, untuk menggunakan kantong kukus sebagai pengganti makanan kaleng pelat timah di medan perang, sejumlah besar percobaan dan kinerja tes. Makanan kaleng lunak yang dibuat oleh Natick Institute pada tahun 1969 dipercaya dan berhasil diterapkan pada Program Dirgantara Apollo.
Pada tahun 1968, Japanese Otsuka Food Industry Co., Ltd. menggunakan produk kari kemasan kantong retort bersuhu tinggi yang transparan, dan telah mencapai komersialisasi di Jepang. Pada tahun 1969, aluminium foil diubah sebagai bahan baku untuk meningkatkan kualitas tas, sehingga penjualan pasar terus berkembang; pada tahun 1970 mulai memproduksi produk beras yang dikemas dengan kantong retort; Pada tahun 1972, kantong retort dikembangkan, dan komersialisasi, komoditi, bakso kantong retort pun mulai dipasarkan.
Kantong retort jenis aluminium foil pertama kali dibuat dari tiga lapis bahan tahan panas yang disebut “kantong retort” (disingkat RP), kantong retort yang dijual oleh Toyo Can Company Jepang, berisi aluminium foil yang disebut RP-F (tahan terhadap 135 ° C), kantong komposit multilayer transparan tanpa aluminium foil disebut RP-T, RR-N (tahan terhadap 120 ° C). Negara-negara Eropa dan Amerika menyebut tas ini sebagai kaleng fleksibel (Flexible Can atau Soft Can).
Fitur kantong retort
1. Dapat disterilkan sepenuhnya, mikroorganisme tidak akan menyerang, dan umur simpannya lama. Kantong transparan memiliki umur simpan lebih dari satu tahun, dan kantong retort jenis aluminium foil memiliki umur simpan lebih dari dua tahun.
2. Permeabilitas oksigen dan permeabilitas kelembaban mendekati nol, sehingga hampir tidak mungkin isi mengalami perubahan kimia, dan dapat menjaga kualitas isi dalam waktu yang lama.
3. Teknologi dan peralatan produksi makanan kaleng dalam kaleng logam dan botol kaca dapat digunakan.
4. Penyegelannya dapat diandalkan dan mudah.
5. Kantong dapat disegel panas dan dapat dilubangi dengan lekukan berbentuk V dan U, yang mudah disobek dan dimakan dengan tangan.
6. Dekorasi pencetakannya indah.
7. Dapat dimakan setelah dipanaskan dalam waktu 3 menit.
8. Dapat disimpan pada suhu ruangan dan dapat dimakan kapan saja.
9. Cocok untuk mengemas makanan tipis, seperti fillet ikan, daging fillet, dll.
10. Limbah mudah ditangani.
11. Ukuran tas dapat dipilih dalam berbagai macam, terutama tas kemasan ukuran kecil, yang lebih nyaman dibandingkan makanan kaleng.
Waktu posting: 14 April-2022